“Ciri-Ciri Istri yang Durhaka kepada Suami”
Dalam rumah tangga, keharmonisan dibangun atas dasar saling pengertian, tanggung jawab, dan rasa hormat. Namun, ada kalanya hubungan menjadi renggang karena adanya sikap yang menyimpang dari nilai-nilai kesetiaan dan kebaikan. Seorang istri yang durhaka kepada suami biasanya menunjukkan perilaku yang mencerminkan kurangnya rasa hormat, tanggung jawab, dan keikhlasan dalam berumah tangga.
-
Romantis selalu bahagia
Ciri pertama dari istri yang durhaka adalah tidak menghormati suami—baik dalam ucapan maupun tindakan. Ia sering membentak, menyepelekan pendapat suami, bahkan mempermalukannya di hadapan orang lain. Kedua, bersikap keras kepala dan enggan menuruti kebaikan, meski suami sudah memberikan nasihat dengan cara yang baik.
Ketiga, mengabaikan kewajiban rumah tangga, seperti tidak merawat rumah, tidak mengurus anak-anak, dan enggan mendampingi suami saat dibutuhkan. Keempat, lebih mementingkan urusan di luar rumah tanpa izin suami, termasuk berkumpul atau bepergian tanpa tujuan jelas.
Kelima, istri durhaka bisa juga berbohong dan menyembunyikan hal-hal penting dari suaminya, termasuk masalah keuangan atau pergaulan yang tidak sehat. Terakhir, ia tidak menunjukkan rasa syukur dan mudah mengeluh, meski suami sudah berusaha mencukupi semua kebutuhan keluarga.
Durhakanya seorang istri bukan hanya merusak keharmonisan rumah tangga, tapi juga bisa menjadi penghalang keberkahan dalam hidup. Karena itu, saling menghargai, saling memahami, dan menjaga adab dalam rumah tangga adalah kunci utama untuk membina keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.